Sabtu, 19 Februari 2011

For the First Time

Dari judulnya keliatannya kok (sok) romantis banget. padahal di sini intinya saya hanya ingin mencicipi blog saya. ya.. meskipun masih sangat polos, sepolos hati saya, akhirnya saya berhasil membuat blog. biarin belum ada isinya yang penting udah punya blog, jadi berasa makin gaoool getoooh... #dancing

Bikin Blog ini sebetulnya sudah kepingin sekali saya lakukan sejak lama. kendalanya adalah saya terlalu gaptek untuk bisa klik sana-sini. bisanya sih cuma next...next...next aja. eeh.. tahu-tahu udah jadi aja. thanks to technology yang membuat orang seperti saya yang gagap teknologi akhirnya bisa eksis juga di dunia maya (ya kalo akhirnya jadi eksis).

Sebetulnya ada juga sedikit "power of kepepet" di sini. saya dipaksa menjadi bisa karena saya benar-benar ingin menyalurkan hobi saya sejak dulu yaitu mengarang atau menulis sesuatu. saya tidak pintar, saya tidak berbakat, tetapi ada kemauan untuk sekedar menyalurkan hobi saya menulis. daripada saya terus-terusan ngeles di depan banyak orang untuk menyalurkan hobi mengarang indah saya, ya lebih baik disalurkan di sini saja deh. kalau dipikir, awalnya saya akhirnya terpaksa bikin blog akibat saya tergerak oleh suatu buku : Your job is not your career, dimana ada salah satu bagiannya yang menyatakan bahwa kita sebagai makhluk hidup yang berakal hendaknya bisa menemukan passion kita dalam hidup. tulisan itu membuat saya, seorang yang bahkan tidak pernah berpikir serius, menjadi sedikit tergelitik, apa sih sebenarnya passion hidup saya? apa sih yang dicari di hidup ini kalau bukan menjalani sesuatu yang menjadi passion kita?

Passion atau hasrat, suatu yang sebenarnya tidak terlihat namun itu bisa dirasakan. setiap orang tentu memiliki passion yang berbeda dalam hidupnya. Mendapat pekerjaan layak, memiliki harta yang melimpah, mendapatkan pengakuan dan jabatan mungkin merupakan passion hampir semua orang yang ada. siapa sih yang nggak mau kaya? siapa sih yang nggak mau terkenal? siapa sih yang nggak mau hidupnya mapan? tetapi, semakin saya melihat, semakin saya belajar bahwa passion hidup seseorang itu berbeda-beda. Para peneliti akan sangat sumringah ketika mereka mendapat sesuatu yang baru untuk diteliti, seorang wanita mungkin akan sangat menjadi lengkap hidupnya ketika dia menjadi seorang ibu rumah tangga dan mengasuh anak, mengajar di tempat terpencil mungkin juga menjadi passion sebagian orang meski kondisinya mengenaskan, hidup bersama orang utan bisa juga menjadi kebahagiaan sebagian orang.

Saya tidak munafik untuk mengakui bahwa saya termasuk orang yang senang dengan kemapanan, senang dengan duit dan juga popularitas. tetapi saya pernah mengalami, bahwa meski punya duit, punya pekerjaan, punya kedudukan, punya wewenang, saya merasa ada yang kurang dalam hidup saya. saya mencoba merenungi di dalam diri, apa sih yang sebenarnya saya sukai dan saya inginkan di dalam diri saya? apa sih passion saya?

Selidik punya selidik, dengan dibantu rekan-rekan saya yang kebetulan lulusan psikologi, saya termasuk orang yang sangat doyan jalan-jalan, makan-makan, dan juga memiliki tingkat eksibisionis yang tinggi. saya luruskan dulu sebelum jadi bengkok atawa miring, bahwa eksisbis disini adalah istilah untuk menonjolkan diri, bukan mendapatkan kepuasan seksual dengan mempertontonkan alat vital kepada orang lain loh. di sisi lain, saya termasuk orang yang sangat suka membaca dan menulis (didikan guru SD saya tampaknya behasil nih). sehingga dengan gabungan kombinasi yang aneh itulah, saya disarankan untuk membuat blog. kalau cuma di buku harian, jurnal, atau ditulis di word aja sih sudah menyalurkan hobi dan hasrat saya untuk menulis. tapi untuk bagian eksibisnya mana? akhirnya saya memaksa diri untuk bisa membuat blog.

Terlihat dari kegemaran saya yang cuma memikirkan masalah kenikmatan perut dan mata, pastinya blog ini akan nggak jauh-jauh dari yang namanya pengalaman jalan, makan, dan pengalaman yang terjadi di sekitar saya. Ditambah lagi, saya adalah orang yang agak sulit untuk diajak berpikir serius, makanya mungkin banyak hal-hal gak nyambung atau hal-hal sepele yang akan saya sampahkan di sini. tetapi harapan saya tentu saja blog ini, misalnya ada yang baca dan ada yang komentar (semoga ada deeeeh), bisa memberikan masukan atau tambahan bacaan buat yang lagi punya waktu senggang buat membaca sampahan saya.

Sebenernya sih, saya merasa gembira karena sedikit dari passion hidup saya mulai bisa muncul, meskipun sekali lagi saya tidak berbakat menulis, tetapi yang penting hasrat diri saya mulai tersalurkan. saya juga ingat bahwa di buku itu dikatakan bahwa segeralah temukan passion hidup anda sebelum anda merasa terlambat atau bahkan merasa akhirnya apa yang anda lakukan dalam hidup anda adalah sia-sia. Lebih baik jangan sepelekan keinginan-keinginan kecil dalam hidup anda, karena siapa tahu, di situlah passion hidup anda berada. so, find yor passion!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar